Silahkan Join AGLOCO

Monday, September 24, 2007

Welcome To Gemolong


Assalamu'alaikum wr wb
Kagem Para duGem (dunia Gemolong) sedaya,

Kutha Gemolong termasuk dalam wilayah Kabupaten Sragen , Jawa Tengah (Central Java) , Indonesia.
Bagi yang di rantau, ' Gemolong ' adalah kata kunci magis. Dengan 'Gemolong', orang yang sebelumnya belum pernah ketemu -bukan teman se-'thong-krongan'- tiba-tiba menjadi kakak/adik. Atau yang karena perbedaan generasi atau angkatan, tiba-tiba menjadi saudara kembar yang lahir bersamaan.

Bagi kami yang berada di diluar " Cybercity Gemolong " , sudah jamak bila dalam pertemuan ada minimal 2 (dua) orang Gemolong, idiom aneh akan bermunculan seperti "Wis thukul?", "omah ra olah-olah", "pangan salim", "pathak warak", "sing ra ngopi entuk-ke Iyek", "piye, jare ketiban blandar?", dsb. dsb.
'Gemolong' bukan cuma 8 huruf. 'gemolong' adalah jutaan huruf, yang dari sana bisa terkenang peristiwa atau relasi, yang membuat kita begitu ingin kembali di titik itu.

Situs http://gemolong.multiply.com mencoba membuat temali yang koyak, terjalin kembali. "Ngumpulke balung pisah" secara elektronis. Atau kerennya e-reuni.

Yang pernah tinggal dan besar di Gemolong pasti tahu, Warung pecelnya Bu Giyo, Sate Kambingnya Bu Sulomo/Pak Bibit atau Mbah Darmo, Soto/Baksonya Pak Juki, Toko Lestari, Masjid Baitussalam, Lapangan Suci, dsb.
Ayo padha ngumpulke balung pecah para duGem....

Salam Hangat,
Admin
Gemolong Beyond To Cybercity

3 comments:

anjar said...

GEMOLONG WAOWWWWWWWWW...........THE BEST FOR ME. SAYA WALAU SUDAH LAMA NINGGALIN GEMOLONG TAPI TETAP CINTA GEMOLONG



ANJAR WATI ALIP KULON SEPUR

Cah Gemolong said...

Kulo saking rantau Tangerang .Dulu mantan cleaning sevice Masjid Baitusalam dibawah pimpinan mas Nury ,mantan pemain drumband AMM (rikolo semanten) mantan cableman the Muries group tongkrongan tetap ya di pecele Mr Gio bersama penghuni tetap masjid ya mas Jago wk wk . . . sejuta kenangan di tanah kelahiran yg tak pernah lupa "GEMOLONG" ... dalam wktu dekat aku akan pulang dan ra ketang sithik pingin nderek golek upo di kampung halaman sendiri . Good luck gemolong .Salam from Tonk wingking kantor Polisi

AMIN THOHA said...

kalau jalan utama diperlebar, pasti Gemolong akan tumbuh sangat cepat.Gemolong bisa jadi jalur utama Surabaya Jakarta, juga Solo Purwodadi Cepu, dan kota2 di pantai utara. Perempatan mestinya dibuat jembatan layang,terutama dari timur ke barat, untuk menghindari kemacetan, terutama kalau ada kereta api lewat. jalur dari arah Sragen, Tanon sampai Gemolong mesti diperlebar, juga jalur Solo-Purwodadi. Selama lebih dari 10 tahun (antara 1969 - 1982)masa sekolah saya ada di Gemolong, dari SD sampai SMA, dan bahkan sampai sekarang saya masih mempunyai tanah bersertifikat di sana, ternyata tidak banyak pembangunan infrastruktut yang signifikan, bahkan macet, itu yang selalu kita saksikan pada saat lebaran. Jalan lingkar barat dan timur jiga tidak maksimal. Jadikan jalan yang perlu dilebarkan tersebut sebagai jalan nasional, atau kalau perlu usulkan pembuatan tol Sragen Semarang melewati Gemolng. Pasti Gemolong maju jauh lebih cepat(Amin Thoha,Jeblogan)